Harry van Yogya, bukan tukang becak biasa
Haryadi adalah seorang pengemudi becak asal Yogyakarta yang menggunakan Facebook sebagai sarana berkomunikasi dengan calon penumpangnya. Bahkan calon penumpang dari luar negeripun bisa “ membooking “ dia jauh hari sebelumnya. Nama sebutannya adalah “Harry Van Yogya”, seorang lelaki dengan 3 orang anak, ia harus membesarkan anak anaknya sendiri karena isterinya meninggal saat gempa besar melanda Jogja di tahun 2006 yang lalu. Ternyata berkat bantuan Facebook, ia menjadi mudah berkomunikasi dengan pelanggan pelanggannya. Mengapa saya senang? Karena berarti Facebook yang selama ini dicaci maki bahkan hampir hampir dilarang ini ternyata juga mempunyai manfaat yang membanggakan. Kalau saja si Mark si penemu Facebook juga mendengar “khasiat” Facebooknya ini sangat manjur untuk berkomunikasi dan “menjual” jasa maka pasti ia pun akan senang. Nah dengan adanya manfaat positif ini semoga saja semakin terbukalah mata mereka yang membenci dan antipati dengan Facebook.
semoga sehat selalu, dan makin tambah banyak pelanggannya
Sekarang pak Harry sudah menerbitkan buku loh.. judulnya “The Becak Way”.
pak harry saya bangga dengan anda,,, sukses slalu dan salam sejahtera….. jika smua pengemudi becak sperti anda alangkah indahnya indonesia ini….
mantab om harry , facebookan dan dapat duit tambahan , saya salut dengan anda , besok siap” ke gramedia mau beli bukunya .
kapan2 ana mau silaturrahmi ke rumah mas harry boleh nggak, ana salut sama mas harry
waduh ini dia orang kreatif walaupun hanya tukang becak tapi berhasil memasarkan becaknya benar benar ahli marketing tidak seperti kebanyakan orang mentang mentang pendidikan hebat sok jago tapi sebenarnya nol benar. SALUT BUAT MAS HARRY. kapan kapan boleh diundang dong untuk sharing sebagai motivasi dan pelecut yang lain.